• Minggu, 24 September 2023

Sosialisasikan Kurikulum Merdeka Belajar, Kemendikbudristek ke Jepara

- Sabtu, 29 Juli 2023 | 21:43 WIB
Sosialisasikan Kurikulum Merdeka Belajar, Kemendikbudristek ke Jepara.* (Ist)
Sosialisasikan Kurikulum Merdeka Belajar, Kemendikbudristek ke Jepara.* (Ist)

 

MELENGGANG.COM- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan anggota Komisi X DPR RI menyelenggarakan sosialisasi tentang Kurikulum Merdeka Belajar kepada para guru SD hingga SMA se-Kabupaten Jepara, Sabtu 29 Juli 2023, hari ini.

"Sosialisasi ini dalam rangka menjaring masukan dan umpan balik dari guru mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek Zulfikri Anas pada acara Lokakarya Pendidikan Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar di Jepara, Jawa Tengah, dilansir dari beragam sumber.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Agus Tri Harjono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, serta seratusan guru dari Kabupaten Jepara.

Baca Juga: Lirk Lagu dan Chord Lagu Yang DiPopulerkan Last Child Dengan Judul Duka: Walau Hati Tak Akan pernah

Upaya lainnya, kata dia, membangun kelompok belajar di masing-masing daerah, sehingga guru lebih banyak berkumpul membahas soal kurikulum daripada mendengarkan pelatihan-pelatihan karena pelatihan itu umumnya keseragaman.

Sedangkan kelompok belajar lebih mendorong guru kreatif saling bertukar pikiran dan saling mempelajari ilmu bersama dan menyesuaikan kondisi daerah masing-masing.

"Khusus Kabupaten Jepara tentunya memiliki sejarah perjuangan RA Kartini di bidang pendidikan, sehingga sangat besar potensinya," ujar Zulfikri Anas.

Kurikulum Merdeka Belajar, kata dia, dirancang dan disusun agar bisa diterapkan dalam kondisi seminim apapun, karena fokusnya melihat pelayanan setiap peserta didik, sehingga mereka tumbuh dan berkembang sesuai fitrah dan potensi masing-masing.

Baca Juga: Dua Pelaku Berusia 16 Tahun yang Melempar Batu ke Mobil Patroli Polisi di Tasikmalaya Sudah Ditangkap

"Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak membuat produk gagal. Setiap manusia punya keistimewaan, sedangkan Kurikulum Merdeka ini memberikan ruang seluas-luasnya kepada peserta didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai fitrahnya," ujar Zulkifli Anas.

Perbedaan dengan kurikulum sebelumnya, kata dia, materi dikurangi agar guru memiliki waktu yang lebih luas dalam menyampaikan pembelajaran yang bermakna.

Sedangkan administrasi juga disederhanakan, supaya guru tidak membuang banyak energi hanya untuk mengurusi administrasi.

Melalui penerapan Kurikulum Merdeka, lanjutnya, diharapkan tidak ada siswa yang berhenti sekolah gara-gara dilabeli anak bodoh atau memiliki nilai akademik yang rendah.

Halaman:

Editor: Felixianus Ali

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X