MELENGGANG.COM- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masih tetap diperhitungkan banyak pihak menyambut pemilu 2024 mendatang.
Sebab kerja-kerja nyata yang dilakukanWalkot Eri tidak diragukan lagi. Berbagai survey pun dilakukan untuk melihatnya secara nyata.
Salah satunya dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) di Kota Surabaya.
Baca Juga: Mahasiswi Inisial L Dibawa ke BTN dan Diperkosa Seorang Anggota TNI
Angka elektabilitas Eri Cahyadi itu menempel ketat pendahulunya Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya, yang sekarang menjabat Menteri Sosial RI dengan perolehan elektabilitas Cagub sebesar 19,8 persen.
“Memang Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim masih memuncaki survei elektabilitas dengan 36,3 persen,” kata Surokim yang dikutip media ini dari suarasurabaya.net, Jumat 14 Juli 2023.
Berdasarkan hasil riset Surabaya Survey Center (SSC), nama Eri Cahyadi masuk dalam daftar kandidat calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim).
Baca Juga: 34 Saksi Diperiksa Terkait Pembunuhan Siswi SMK di Bogor
Surokim Abdussalam Peneliti Senior SSC, mengungkapkan, elektabilitas Wali Kota Surabaya itu berada di tiga besar kandidat Cagub Jatim dengan perolehan angka 18,4 persen, dalam bursa cagub.
Sementara itu, sederet nama-nama yang juga berpotensi dalam bursa Cagub antara lain Emil Elestianto Dardak Wagub Jatim (petahana) sebesar 11,3 persen, Syaifullah Yusuf Wali Kota Pasuruan 3,3 persen, Anwar Sadat Wakil Ketua DPRD Jatim 2,4 persen, Kusnadi Ketua DPRD Jatim 1,8 persen, dan Achmad Fauzi Bupati Sumenep 1,6 persen.
Selanjutnya berdasarkan fakta empirik, Surokim mengomentari elektabilitas Khofifah yang mencapai 36 persen itu bukanlah angka yang aman bagi seorang petahana.
“Dengan fakta tersebut, di gelaran Pilgub 2024, Baik Risma, Eri dan Emil akan menjadi penantang serius buat Khofifah. Apalagi, jika dalam waktu tersisa menjelang 2024 Khofifah tidak bisa melahirkan program-program terobosan yang bisa merebut hati pemilih,” pungkas Surokim.
Artikel Terkait
Satu Jenasah PMI Asal Flores Timur NTT Dipulangkan Setelah Meninggal di Malaysia
Guna Menekan Stunting, Bupati Rote Ndao Mewajibkan Seluruh ASN di Wilayah Rote Wajib Memiliki Anak Asuh
Merasa Dikibuli Bupati TTU, Sekelompok Warga Menolak Pelantikan 147 Kepala Desa Terpilih di Aula Biinmaffo
34 Saksi Diperiksa Terkait Pembunuhan Siswi SMK di Bogor
Mahasiswi Inisial L Dibawa ke BTN dan Diperkosa Seorang Anggota TNI