• Minggu, 24 September 2023

Sampai Ada yang Trauma, Gubernur NTB Sangat Prihatin Begitu Banyak ASN di NTB yang Berurusan Dengan Hukum

- Minggu, 30 Juli 2023 | 13:47 WIB
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengaku prihatin banyak aparatur sipil negara yang ada di wilayah itu berurusan dengan kasus hukum.* (Istimewa)
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengaku prihatin banyak aparatur sipil negara yang ada di wilayah itu berurusan dengan kasus hukum.* (Istimewa)

 

MELENGGANG.COM- Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah mengaku prihatin banyak aparatur sipil negara (ASN) yang ada di wilayah itu berurusan dengan kasus hukum.

"Prihatin juga kita dengan ini," ujarnya di Mataram, dilansir dari berbagai sumber, Minggu 30 Juli 2023.

Pernyataan ini disampaikan Gubernur NTB menyikapi sejumlah pejabat yang di tahan oleh aparat penegak hukum baik itu Kejaksaan Tinggi maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) yang ada di kabupaten kota karena diduga terlibat kasus korupsi.

Baca Juga: Kumpulan Soal Ujian Sekolah Tingkat SMP Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Ia mengatakan sudah mengingatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tidak sampai akhirnya takut atau pun trauma dalam melaksanakan tugas.

Karena bagaimanapun semua itu bentuk tanggung jawab kepada negara dan masyarakat.

"Saya sudah berkunjung dan menanyakan kepada mereka-mereka yang di tahan. Ternyata kata mereka kesalahan hanya administratif saja. Kalau ini benar (administratif, red) mestinya jauh-jauh hari dikomunikasikan, kecuali kesalahannya sudah fatal korupsi gitu ya, mengambil dan menerima," tutur Gubernur NTB.

Baca Juga: Kumpulan Soal- Soal Ujian Sekolah Mata Pelajaran Prakarya untuk kelas X SMA. Pilihlah Jawaban Yang Tepat!

"Contoh ketika ada penggeledahan, setelah itu kita datangi, mereka sangat yakin tidak ada apa-apa. Tentu nanti kita komunikasikan salahnya di mana. Karena kalau semua begini nanti semua mereka (ASN, red) ini jadi stres apalagi jadi PPK dan kepala OPD jadi takut," sambungnya.

Gubernur menambahkan saat dirinya bertanya dengan mantan Kepala Dinas ESDM NTB, berinisial MH yang kini juga telah ditahan, menyatakan merasa yakin tidak bersalah dan menerima apapun dari perkara kasus tambang pasir besi di Lombok Timur tersebut.

"Saya cek ke Pak Husni dia merasa yakin tidak ada menerima apapun. Kalau ada silakan terbuka aja ngomong sama kejaksaan. Tapi tentu Kejaksaan juga tidak gegabah dan mengambil resiko. Akan tetapi karena ini sudah berjalan mudah-mudahan nanti di pengadilan kasus ini terang benderang semua," ucapnya.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Dengan Judul Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja Di Populerkan Oleh Judika

Bang Zul sapaan akrabnya mengatakan Presiden Jokowi sudah berbicara dan mengingatkan agar semua pejabat tidak boleh melakukan kriminalisasi kebijakan.

Halaman:

Editor: Felixianus Ali

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X