Bupati Juandi David Dilawan Dua Kelompok, Masalah Apa?

MELENGGANG.COM- Peristiwa pelantikan Kepala Desa Terpilih di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah terlaksana pada Senin 10 Juli 2023 lalu.

Sebanyak 147 Kepala Desa Terpilih sudah diambil sumpah dan dilantik Bupati TTU, Juandi David dan disaksikan ribuan orang di Aula Biinmaffo.

Bupati Juandi David mengatakan sebanyak 147 kepala desa terpilih hasil Pilkades serentak pada 17 Mei 2023 lalu, akan dilantik pada saat itu juga.

Baca Juga: Kalumban Mali Ditangkap Polisi Timor Leste, Kasus Apa?

Tetapi ada beberapa kepala desa yang belum dilantik pada kesempatan itu.

"Padahal pemilihan kepala desa serentak tahun 2023 sebanyak 154 desa. Berarti ada yang belum dilantik," ujar Juandi saat itu.

Dia mengakui pelantikan kades yang ditunda ini disebabkan beberapa faktor yakni dua (2) orang kades terpilih meninggal dunia pasca terpilih.

Lalu, satu (1) orang kepala desa sudah dikeluarkan SK. Tapi yang bersangkutan belum berakhir masa jabatannya.

Baca Juga: Kadis Nakertrans Kota Kupang Diduga Melakukan Pungutan Liar Melalui Pembuatan Identitas Diri

Sedangkan pelantikan empat (4) kepala desa terpilih lainnya akan menyusul.

Terkait hal itu, dua kelompok melakukan perlawanan terhadap Bupati TTU Juandi David yaitu kelompok pertama yang berasal dari sekelompok warga dari Desa Kaubele, nekat melakukan aksi demonstrasi saat itu supaya Bupati Juandi menunda pelantikan Emanuel Abatan sebagai Kades Kaubele.

Kelompok ini mensinyalir bahwa kemenangan Emanuel Abatan sebagai Kades terpilih di Desa Kaubele, diakibatkan terjadinya kecurangan atau kecacatan administrasi sewaktu berlangsungnya proses pemilihan. Tetapi pemilihan tetap terlaksana. Kelompok ini melawan Bupati Juandi.

Baca Juga: Sukorim: Nama Eri Cahyadi Menempel Ketat Pendahulunya