MELENGGANG.COM- Aksi kejahatan kembali terjadi. Kali ini, sebanyak empat pelaku pencurian melakukan kekerasan dengan cara merampok nasabah di sebuah bank.
Aksi kejahatan berupa perampokan pun dilumpuhkan polisi, lantaran pelaku ingin melawan tim gabungan Resmob Jembalang, dan akhirnya langsung kakinya ditembak polisi.
Sebab, para pelaku itu melawan dan berusaha kabur saat ditangkap tim gabungan Resmob Jembalang Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polda Riau.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra mengatakan aksi perampokan itu terjadi di sekitar SPBU Jalan Air Hitam, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Keempat pelaku itu masing-masing bernama Irmanto (31), Heryanto (33), Ryan Yusuf (30), dan Arino (26).
Mereka merampok duit nasabah sebuah bank sebesar Rp51 juta.
"Empat orang pelaku diamankan di wilayah Sumatera Barat dan ditembak bagian kakinya karena melawan dan membahayakan polisi saat berusaha kabur," ujar Berry, Senin 31 Juli 2023.
Berry menjelaskan pengungkapan kasus ini diawali dengan adanya laporan korban ke pihak kepolisian. Korban yang baru saja mencairkan uang di sebuah bank, lalu melanjutkan perjalanan menuju SPBU Jalan Air Hitam.
Saat itu, 15 Juni 2023, korban dibuntuti oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian empat pelaku lintas provinsi itu memberhentikan mereka hingga merampas harta benda milik korban. Termasuk uang Rp51 juta.
Baca Juga: Polres Rokan Hulu Gelar Patroli Gabungan untuk Memberi Rasa Aman dan Nyaman Kepada Masyarakat
"Setelah kejadian korban membuat laporan ke polisi dengan harapan pelaku dapat ditangkap," kata Berry.
Artikel Terkait
Lagi Asyik-masyuk di Bawah Pohon, Pasangan Remaja Ini Diamankan Petugas Patroli Satpol PP
Ngeri Deh! Tidak Memiliki Lapangan Bola Volly, Masyarakat dan Karang Taruna Protes Kepala Desa Panulisan
CERPEN: Olimpiade Yang Tak Terlupakan dan Istimewah. Dengan kepedulian yang tulus, mereka berbalik dan berlari
Polres Rokan Hulu Gelar Patroli Gabungan untuk Memberi Rasa Aman dan Nyaman Kepada Masyarakat
CERPEN: Kisah Angin, Air dan Nama Baik Dalam Perjalanan Bersama. Ia selalu membawa kendi di tangannya