• Minggu, 24 September 2023

Ujang Kosasih Minta Kapolres Lebak AKBP Suyono, Supaya Menangkap Pelaku yang Telah Menganiaya Wartawan

- Senin, 31 Juli 2023 | 16:03 WIB
Ujang Kosasih Minta Kapolres Lebak AKBP Suyono, Supaya Menangkap Pelaku yang Telah Menganiaya Wartawan.* (Istimewa)
Ujang Kosasih Minta Kapolres Lebak AKBP Suyono, Supaya Menangkap Pelaku yang Telah Menganiaya Wartawan.* (Istimewa)

 

MELENGGANG.COM- Advokat Ujang Kosasih, S.H, sebagai Tim Penasehat Hukum DPN PPWI., merasa prihatin dan sangat menyayangkan adanya dugaan persekusi dan penganiayaan yang dialami salah satu wartawan media online www.polisinews.com yang sedang menjalankan tugas jurnalistik.

Ujang Kosasih meminta dan mendesak Kapolres Lebak AKBP Suyono yang baru dilantik, Kamis 20 Juli 23 lalu, untuk segera menangkap terduga pelaku penganiayaan, yang telah menganiaya wartawan media online.

"Kami mewakili insan pers meminta Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Nugroho Cq Polres Lebak AKBP Suyono agar segera menyeret para terduga pelaku pengeroyokan dan persekusi terhadap salah satu wartawan media online www.polisinews.com agar segera ditindaklanjuti," ujar Ujang Kosasih dalam rilis yang diterima media ini, Senin 31 Juli 2023.

Baca Juga: Menjadi Pembina Upacara Dalam Kegiatan Goes To School Ke SMKN 1, Ini yang Disampaikan Kapolsek Kerinci Kanan

Ujang Kosasih sangat geram, karena hal seperti itu terjadi lagi dan lagi yaitu wartawan kembali menjadi korban dan sasaran persekusi orang yang dangkal terhadap demokrasi, keterbukaan informasi publik, dan UU Pers. Kasus tersebut berawal karena salah satu pihak tidak terima pemberitaan dirinya tayang, lalu oknum warga Desa Ciminyak diduga melakukan pengeroyokan dan main hakim sendiri terhadap salah satu wartawan media online www.polisinews.com.

Menurut informasi, Kaperwil Provinsi Banten media online www.polisinews.com bernama Dani Saputra diduga telah dikeroyok oleh sejumlah oknum warga Desa Ciminyak Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak-Banten di depan Mako Polsek Muncang Polres Lebak. Hal tersebut terjadi, diduga akibat tidak terima diberitakan oleh sejumlah awak media, salah satunya media online www.polisinews.com, yang terbit pada tanggal 18 Juli 2023 lalu.

Berikut judul berita yang tayang di beberapa media online ”Diduga Sekolah SDN 1 Ciminyak Gelapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Milik Siswa-Siswi, APH Diminta Turun Tangan”.

Baca Juga: Kelor Tumbuh dengan Baik di Pelalawan dan Dipercaya Bisa Atasi Stunting, Bagaimana dengan NTT Pemilik Kelor?

Kepada awak media ini, korban Dani Saputra mengatakan, iya, setelah ramainya pemberitaan soal dugaan SDN 1 Ciminyak. Pada hari kamis tanggal 20 Juli 2023, saya ditelepon istri saya, katanya ada dua orang laki-laki yang nunggu di depan warung kami, kata istri dari salah satu nama kedua laki-laki tersebut berinisial (DN), tapi yang satunya lagi tidak diketahui namanya.

Lanjut Dani, kemudian saya mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal, dia meminta bertemu karena penting, kata saya, oke tunggu saja di warung nanti saya pulang sekitar pukul 21.00 WIB. Dan setelah saya sampai di lokasi, kedua orang tersebut menanyakan soal pemberitaan mengenai Sekolah SDN 1 Ciminyak, dan tiba-tiba orang itu menghantam pipi saya sebelah kanan sambil menarik rambut saya.

Lalu kedua orang itu memanggil warga, sehingga berdatangan sekitar kurang lebih 200 orang. "Saya langsung menghubungi Kapolsek Muncang AKP Jajang, tidak lama kemudian datanglah Anggota Polisi Polsek Muncang dua orang ke lokasi rumah saya," jelas Dani, Jumat 21 Juli 2023.

Baca Juga: Empat Orang yang Tersesat di Alas Purwo, Sudah Diselamatkan Tim SAR Gabungan Banyuwangi

Selanjutnya, saya bersama Anggota Polsek Muncang menuju ke Mako Polsek Muncang, serta diikuti sejumlah oknum warga Desa Ciminyak Muncang, dan sesampainya di Mako Polsek Muncang Polres Lebak, saya dipukuli oknum warga tersebut secara beramai-ramai di depan Anggota Polsek Muncang Polres Lebak.

Halaman:

Editor: Felixianus Ali

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X