Di Surabaya, Seorang Janda Inisial BL Mencuri Uang Derma Ratusan Juta

MELENGGANG.COM- Berperilaku seperti hewan karena tidak terdidik dengan baik lantaran berasal dari keluarga broken home, seorang janda di Keuskupan Surabaya disinyalir dan dituding telah mencuri uang derma ratusan juta dari salah satu paroki di keuskupan itu.

Janda tak bermoral itu berinisial BL. Dia berasal dari keluarga broken home dan nekat mencuri uang derma ratusan juta untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Sudah banyak informasi yang diperoleh media ini bahwa pihak paroki ini, akan melapor ke pihak kepolisian terkait kehilangan uang derma ratusan juta tersebut.

Baca Juga: Ingin Menambah Followers Dengan Merusak Tatanan Norma, TikToker Asal Jambi Berurusan Dengan Hukum

Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum diusir dan dipecat dengan tidak dengan hormat dari paroki yang telah kehilangan uang ratusan juta itu, si janda berinisial BL ini dipekerjakan oleh seorang pastor di paroki itu sebagai staff paroki.

Dalam perjalanan, dia berkenalan dengan seorang lelaki pembohong yang juga berperilaku seperti hewan, dan sempat kumpul kebo sebelum ditegur keras oleh pihak paroki yang telah mempekerjakannya.

Saking tidak bisa menahan diri dari kegatalannya karena kumpul kebo dengan pasangan mesumnya sebagai pasangan suami-istri, beberapa rekan kerja dan umat di paroki itu menyoroti perilaku menyimpang itu.

Baca Juga: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mengumumkan Daftar Pemilu Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang Didominasi Kaum Milenial

Setiap hari, si janda BL dan pasangan kumpul kebo yang belum diresmikan saat itu sebagai pasangan suami-istri, sesuai informasi yang diperoleh bahwa sudah merencanakan untuk mencuri uang derma di paroki tersebut.

Sedangkan ibunya dari si janda BL ini yang dituding mencuri uang derma ratusan juta, juga menyandang status janda lantaran ditinggal pergi oleh suaminya gegara ketahuan ‘nakal’ dengan pria lain.

Melihat si janda BL dengan lelaki biadab sebagai pasangan kumpul kebo dan mengotori paroki itu, keduanya mencari solusi supaya diresmikan sebagai suami-istri melalui pernikahan di gereja itu juga.

Baca Juga: Tragedi Pengeroyokan Berdarah di Malang: Polisi Tangkap 2 Tersangka, 2 Pelaku Kabur ke Timor Leste

Pada bulan November 2022, keduanya disahkan sebagai suami-istri oleh si pastor yang telah mempekerjakannya di paroki tersebut.