MELENGGANG.COM- Kecamatan dan Satpol-PP Sudah tiga kali memberikan teguran keras untuk menutup cafe Jezz Fun Studio.
Setelah ditegur, karaoke di cafe Jezz Fun Studio yang bertempat di Desa Cibugel Cisoka samping SPBU Banoga sempat ditutup, akan tetapi usaha cafe Jezz Fun Studio buka kembali seolah-olah teguran tersebut diabaikan.
Merasa kesal, Sudarwan selaku kades Cibugel pun kembali menegur sampai ketiga kalinya secara lisan, tidak diindahkan.
Baru kemudian setelah Sudarwan melayangkan surat pengaduan ke Kecamatan setempat, barulah mau ditutup.
Berdasarkan kronologi yang diterima menyatakan, Cafe Jezz Fun Studio yang berlokasi di Desa Cibugel Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
Sudarwan geram masyarakatnya yang merasa terganggu dan komplain kepadanya, karena komplainan warganya Sudarwan pun melayangkan surat tembusan ke kecamatan agar cafe Jezz Fun Studio diberhentikan.
Baca Juga: Putri Marino, Aktris Bali yang Berfokus pada Memajukan Perfilman Indonesia
”Untuk Sementara waktu mereka ijin lingkungan itu tempat makan minum Kafe bahasa kasarnya setelah beberapa bulan kami dan intansi kecamatan dan Satpol-PP sempat sudah memberikan teguran keras menutuplah tempat hiburan tersebut yang berbentuk karokae setelah itu sempat tutup cuma akhir akhir ini buka sempat secara lisan saya datang kembali saya tegur tutup kembali buka lagi sampai sekarang saya tiga kali menegur secara lisan terakhir kemarin sudah bersurat melalui desa atas usulan masyarakat yang ada disekitar merasa banyak yang terganggu yang komplain kepada kami sudah kami layangkan surat untuk diberhentikan ,” tegasnya.
”Sudah ada yang datang yang punya kafenya kesini suaminya kesaya yaitu ijinnya hanya kafe tempat makan minum makanan ringan kata dia gitu tidak ada berbentuk karokae masa kita melarang orang yang usaha rumah makan makanya mangga kita kasih, waktu itu koordinasi masyarakat dulu, masyarakat menyetujui emang ada tanda tangan warga secara pribadi langsung kesini sudah di ijinkan mangga kalo emang mau rumah makan saya tidak bisa melarang. Awal awal emang betul itu berbentuknya kafe rumah makan saya pun pernah sempat makan di situ tapi akhir-akhir ini mungkin ada perbedaan, saya juga kaget setelah ada aduan kita sempat datang dengan pihak Satpol-PP kecamatan dan kabupaten di waktu bulan puasa kita tegur, kita tutup bahkan dikasih surat penutupan sementara, ternyata akhir-akhir ini buka kembali pernah saya datang dilokasi tersebut saya tegur juga tutup lagi,” katanya.
Baca Juga: Polres Inhu Ringkus Wanita asal Aceh Lantaran Menipu Warga Inhu Ratusan Juta Jadi PNS
“Saya ucapkan terimakasih pada media karena saya tidak bisa memantaunya setiap waktu kadang kadang tutup kadang kadang buka mudah mudahan kedepan tempat tersebut tidak diaktifkan kembali saya sudah bersurat langsung ke pemiliknya nanti paling kita tetap kontrol kalau dia buka kembali dengan nuansa yang sama insyaallah saya dan instansi kecamatan dan Satpol-PP kecamatan dan kabupaten mungkin nanti akan menegur mereka atau menutup itu itukan instansi dinas trantib penertiban bidang saya paling sifatnya mengadukan saja,” tutupnya. ***
Artikel Terkait
Polres Indragiri Hulu Ungkap 6 Kasus Pembunuhan Sejak Dipimpin AKBP Dody Wirawijaya
Disanyalir Kepala Sekolah SMAN 5 Tapung Berlindung di Belakang Komite Sekolah
Polres Inhu Ringkus Wanita asal Aceh Lantaran Menipu Warga Inhu Ratusan Juta Jadi PNS
Putri Marino, Aktris Bali yang Berfokus pada Memajukan Perfilman Indonesia
Herman Pakaya Laporkan PT ACC Finance ke Polda Gorontalo Lantaran Merampas Kendaraan Konsumen Tanpa Prosedur